Senin, 05 Oktober 2015

Kak Heru, " Siapa lagi yang bisa ngurus alam kita kalau bukan kita sendiri "

Langit sudah mulai meredup ketika saya menghampiri seorang pria yang sedang duduk di tepian lapangan sempur dikawasan Bogor.  Ia tampak ramah dan welcome ketika saya menghampirinya dan menyampaikan maksud saya untuk melakukan wawancara. Kak Heru, begitu sapaan akrab untuk pria yang satu ini. Ketika saya hampiri, Ia sedang asyik berbincang bersama seorang temannya setelah berolahraga bersama. Kak Heru merupakan seorang pria berumur 21 tahun, dalam kesehariannya Kak Heru bekerja di sebuah usaha retail dikawasan cibinong.

Dalam mengisi waktu luangnya, Kak Heru biasa menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit dari cimanggup ke daerah sempur khusus untuk melakukan aktivitas jogging. Ketika ditanya mengapa memilih sempur untuk melakukan aktivitasnya, Kak Heru menjawab “ Tempatnya disini enak, udah gitukan kalau di bogor dimana lagi tempat tanah lapang iyakan. Dibogor mah cuma disini doang istilahnya. ya yang paling enak disini.” Selain lokasi lapangan sempur yang mendukung untuk melakukan aktivitas jogging, Kak Heru juga mengaku bahwa suasana alam yang asri juga mendukung keinginannya untuk sering mendatangi tempat ini. Lapangan Sempur pertama kali dikenalnya ketika digelar konser The Changcuters di daerah ini. Selain sering melakukan kegiatan jogging, Kak Heru juga tertarik dengan berbagai kegiatan yang memiliki unsur alam, seperti camping dibandingkan hanya berjalan-jalan ke mall


Bogor sendiri baginya memiliki daya tarik yang sangat besar. Kak Heru mengaku bahwa sebelumnya dia pernah menetap di Jakarta selama 15 tahun sebelum akhirnya 6 tahun lalu memutuskan untuk pindah ke Bogor. Kak Heru berkata bahwa “yang menarik dibogor, jujur ajah kalau dibogor jangan takut gak bisa tahir. Terus tempatnya enak, kakak dulu 15 tahun tinggal dijakarta pindah ke bogor. Sebenernya sempet mau balik lagi tapi ditahan-tahan. Bogor mah jauh kemana-mana kalau dibanding Jakarta. Orang- orangnya jauh kemana-mana, kalau di jakartakan bener-bener keras tuh, kalau orang dibogor gak ada gitu yang suka aneh-aneh gitu, kalau adapun itu kalau ada kesempatan. Kalau disini tinggal sama keluarga, sama kakak, waktu SD sampe SMP di Jakarta. SMA baru di bogor, saking betahnya udah disini akhirnya sekalian pindah ke bogor.” Namun sering kali tingkat keperdulian terhadap alam sering kali menjadi concern baginya, terlebih ketika masyarakat dari luar Bogor meninggalkan sampah di daerah kebun raya dan sekitarnya pada saat weekend.  Menurut Kak Heru, alam berbeda dengan tempat-tempat lainnya seperti mall yang memiliki pihak developer dalam menjaga dan merawatnya. Alam membutuhkan setiap individu untuk menjaga dan merawatnya agar dapat tetap dinikmati sampai ke generasi-generasi yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar