Selasa, 06 Oktober 2015

Reza, " Biar sama-sama di Depok malah lebih jauh rasanya "

Reza merupakan siswa sebuah SMK berumur 17 tahun di daerah Depok. Ketika saya temui di kawasan sempur, Reza sedang berkumpul bersama kedua temannya. Leisure activity yang sering ia lakukan adalah skateboarding. Pertama kali mengenal dunia skateboarding adalah ketika melihat salah satu temannya bermain dan akhirnya menabung serta mendapat tambahan dari orang tua untuk membeli skateboard.

Reza dan kedua temannya yang berdomisili di Depok, menyatakan bahwa mereka terkadang juga sering skateboard di kawasan Depok. Mereka juga menjelaskan arena bermain di Depok jauh lebih besar dari pada di Sempur ini. Ketika saya tanya mengapa dari Depok jauh –jauh pergi ke Bogor untuk bermain skateboard meskipun di Depok memiliki arena bermain yang lebih besar. Jawaban pertamanya adalah “sebenernya di depok juga ada, jauh lebih gede dari ini, tapi kalo disini banyak temennya.” 

Reza juga menjelaskan bahwa meskipun Depok juga memiliki arena untuk bermain skateboard yang jauh lebih besar dari pada didaerah Sempur, arena yang berada di Sempur terasa jauh lebih nyaman dikarenakan keasriannya yang membuat udara lebih sejuk. Selain itu, meskipun sama-sama di Depok, arena bermain di Depok terasa lebih jauh baginya. Hal ini disebabkan oleh akses untuk menjangkau arena bermain yang sulit, berbeda dengan Bogor. Mereka menyatakan bahwa meskipun mereka harus berpindah daerah dari Depok ke Bogor, mereka hanya perlu menggunakan commuter line dan naik angkutan kota untuk mencapai tempat ini. Angkutan kotapun dianggap tidak mengganggu namun mempermudahannya dalam mengakses tempat-tempat yang ingin dikunjunginya.


Jika mengamati jawaban yang Reza berikan, saya melihat bahwa motivasi terbesar bagi Reza untuk bermain skateboard adalah play dan social integration. Dimana pada dasarnya ia memang sudah memiliki ketertarikan sendiri dalam dunia bermain skateboard, namun skateboarding juga merupakan sarananya untuk bersosialisasi bersama teman-teman sehingga pemilihan tempat bermain juga didasarkan oleh faktor tersebut.  Namun, social integration bukan menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi pemilihan tempat, positif image terhadap keasrian kota Bogor dan accessibility yang mudah di kota Bogor juga menjadi daya tarik sendiri baginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar